Paid/Published Blog, Article, and Release Portfolio
Orangtuaku adalah dua pribadi yang paling aku kagumi, masing-masing dengan keistimewaan mereka. Tetapi kemurahan hati dan dedikasi mama kepada pekerjaannya sebagai guru tidak akan aku bahas lebih panjang di tulisanku kali ini.
Sejak kecil papa adalah seseorang yang multi-talented. Ia diturunkan hobi fotografi, masak, dan berkebun dari kedua orangtuanya dan ketiga hal ini masih dijalani hingga sekarang ketika ia sudah pensiun. Dan seiring dengan waktu ia juga menambahkan beberapa hobi yang diturunkan ke anak-anaknya salah satunya adalah menulis.
Yang membuatku paling kagum dari papa adalah ia hanya memiliki ijasah SMA. Walau demikian hingga pensiun, papa membawahi banyak anak buah lulusan S1 dan S2. Bukan hanya itu saja, malah hingga setelah pensiun ia masih banyak diminta membantu di sana sini hingga pekerjaannya saja lebih banyak dari total pekerjaan utama dan freelance yang aku jalani 😀
Sejak kecil papa gemar membaca segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi. Walaupun kehidupannya tidak mewah, sejak merencanakan untuk memiliki anak, ia mencicil segala macam buku yang saat ini berjumlah ratusan dan terpajang manis di perpustakaan di rumah. Berbagai seri ensiklopedia, buku ilmu pengetahuan terkini, hingga buku-buku dongeng dunia semua ada. Tidak terbayang rasanya berapa uang yang dikeluarkan untuk ratusan buku-buku itu, padahal aku bisa mengira-ngira berapa gaji papa saat itu yang merupakan Kepala Bagian Administrasi di sebuah yayasan sekolah.
Tidak hanya buku yang disediakan papa untuk aku dan kakakku. Sejak 1989 kami sudah memiliki komputer, relatif lebih awal dari seluruh teman-teman kami di sekolah.
Ketika jaman beralih ke era social media dan mobile, kami mengajarkan papa bagaimana menggunakan HP untuk browsing berita via portal berita, facebook, dan twitter. Kegemarannya membaca dan mempelajari hal baru membuatnya bisa meng-explore banyak hal. Ia bergabung dalam berbagai grup berkebun hingga bisa membangun kebun hidroponik sendiri.
Sekarang papa banyak membantu pekerjaanku di Social Media. Setiap hari aku harus mem-posting berbagai hal di facebook page client yang aku manage dan butuh waktu untuk memilah artikel dan berita yang sesuai dengan pembaca. Buat papa yang memiliki wawasan luas dan hobi berita, ini rasanya sudah jadi kegemaran barunya, yaitu hunting artikel buat kerjaan anaknya 😀
Keberadaan Kurio bisa jadi mainan baru untuk papa. Papa bisa pilih topik apa saja yang ingin ditampilkan di tab menu-nya. Reaksinya saat aku set dan jelaskan pemakaian Kurio di HP-nya, “Wah! Enak amat ya.” Menu Kurio bisa dipilih, diatur susunannya, atau dihapus bila default-nya tidak sesuai dengan selera bacaan kita. Untuk papa yang tidak berbahasa Inggris, Kurio sangat cocok karena portal berita Bahasa Indonesianya lumayan lengkap.



Aku sendiri biasanya membaca informasi/artikel mengenai berita terkini, teknologi, fashion, dan manajemen melalui facebook. Di facebook aku mengikuti lumayan banyak fan page seperti mashable, HBR, Entrepreneur, fashion style mag, dll. Kekurangan yang bisa ditutupi oleh Kurio tentunya aku bisa memfokuskan waktu untuk membaca berita tanpa ‘terganggu’ status-status teman. Selain itu loading konten artikel pun lebih cepat dengan menggunakan Kurio.
Bagiku secara tampilan, Kurio juga nyaman di mata. Jenis dan ukuran font cukup nyaman baik di mataku, juga di mata papa yang tidak bisa membaca huruf yang terlalu kecil. Pilihan warna background gelap dan terang juga sangat membantu terutama bagi yang masih hobi utak-atik HP ketika lampu kamar sudah dipadamkan 😀



Kurio bisa di-download melalui App Store dan Play Store.